Pesantren Modern Ummul Quro Al-islami membuka pendaftaran santri baru dengan 3 gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan dari tanggal 1 Maret sampai tanggal 30 April 2014. Untuk gelombang ke-2 dari tanggal 1 Mei 2014 sampai tanggal 30 Juni 2014 sedangkan gelombang ke-3 dari tanggal 1 Juli sampai sekarang ini.

Jumlah santri baru untuk sekarang ini sedikit menurun dari tahun kemarin, hanya sekitar 1.357 santri baru putra/putri sedangkan pada tahun 2013-2014 lalu sekitar 1450 santri. Pada tahun ini, 318 santri hanya mendaftar namun tidak hadir untuk mengikuti tes masuk.

Selain itu juga Pesantren Modern Ummul Quro Al – Islami melakukan tes dengan ujian lisan dan tulis. Tes pertama berlangsung dari tanggal 7 – 8 Juni 2014 dan untuk tahapan kedua pada tanggal 15 Juli 2014. Ujian ini diadakan untuk bisa menempati kelas saat datang ke pondok nanti.

Untuk tahun ini, kedatangan santri PM UQI dilakukan tidak secara bersamaan. Kedatangan santri Aliyah pada tanggal 9 Agustus sedangkan untuk santri Tsanawiyah pada tanggal 10 Agustus 2014. Hal tersebut dilakukan agar bisa lebih mengurai kemacetan seperti tahun-tahun yang lalu.

Memasuki 2 minggu pasca Apel Perdana penerimaan santri baru bersama Pimpinan PM Ummul Quro Al-Islami, sekitar 11 santri baru putra ataupun putri dinyatakan berhenti. Hal ini terjadi karena santri baru tersebut merasa tidak betah karena ditinggal dengan orang tuanya.

Ust. Titip Barkah S.kom, Wakil Panitia Penerimaan Santri Baru (PPSB) menitipkan pesan untuk santri baru yang beberapa bulan mukim di pondok. Santri baru harus sabar agar bisa menyesuaikan diri  dalam kemandirian dan terhindar dari kebiasaan ketika dirumah dengan orang tua, seperti banyak meminta kepada orangtua.

“Itu semua merupakan langkah awal dalam membentuk kepribadian dalam hidup berdisiplin, baik di pesantren khususnya mauppun di masyarakat pada umumnya.” Ungkap Ust. Tibar, sapaan akrabnya.

 

Oleh : Yoga subama

Leave a Reply

Your email address will not be published.