Dalam persiapan Kelulusan santri kelas akhir di Tahun Ajaran 2021- 2022, Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami mengadakan ujian amaliah tadris atau praktik mengajar.

Sebelum praktik amaliah tadris tersebut, mereka melaksakan kegiatan modeling guna persiapan menghadapi praktik yang sebenernya. Karena kegiatan modeling menjadi acuan amaliah tadris baik dan benar.

Modeling tahun ini diperagakan oleh Muhammad Agil Zan dan Putri Anjani untuk pelajaran berbahasa Arab. Lalu Anggi Dian Oktavianingsih dan Muhammad Alfa Rizki di pelajaran berbahasa Inggris.

Adapun pelaksanaanya yaitu untuk putri pada hari Rabu, 02 Februari 2022 dan untuk putra pada Kamis, 03 Februari 2022.

“Dengan adanya modeling ini diharapkan bisa menjadi acuan dan gambaran bagaimana seharusnya mereka ketika praktik nanti.” Tutur Ustadz Abror selaku salah satu pembimbing Niha’i.

“Karena itu mereka yang menjadi model haruslah sudah memiliki kemampuan yang mumpuni dalam kaidah Amaliah Tadris,” lanjut beliau.

Setelah peragaan modeling selesai acara dilanjutkan dengan pemberian kritik dan saran pula penjelasan kaidah Amaliah Tadris yang baik dan benar dari para pembimbing niha’i.

/5

Leave a Reply

Your email address will not be published.