Sabtu, 27 september 2014 berlokasi di gedung basemen PM.Ummul Quro Al-Islami leuwiliang-bogor, telah dilaksanakan kuliah perdana bersama kampus Djuanda, yang diikuti oleh calon mahasiswa/I fakultas FKIP Jurusan PGSD Nurul iman Al-Hidayah dan MPI STIT Ummul Quro Al-islami. Acara dimulai pada pukul 10:00 WIB. Calan mahasiswa tidak hanya lulusan SMA sederajat akan tetapi dari berbagi kalangan, ada yang sudah bekerja, menikah dan baru lulus sekolah. Tentu semua itu tidak membedakan untuk belajar yang beda hanya semangatnya saja.
Acara ini di buka oleh ibu rektur sekaligus ibu dekan UNIDA menyampaikan orasinya mengenai kampus Djuanda. Dimateri yang pertama tentu masalah tentang niat yang diluruskan dan diyakini bahwa Djuanda adalah piihan yang tepat, karena universitas Djuanda adalah salah satu-satunya kampus yang berani mendeklarasikan diri sebagai kampus bertauhid di jawa barat. Dengan penuh semangat beliau memberikan pencerahan terhadap peserta agar hati mereka tetap yakin dan berkomitmen lurus. Setelah menyimak kembali . tentang pendidikan di Indonesia. Tentu sangat memprihatinkan generasi muda yang sangat melemah dan tentu sangat dibutuhkan sosok guru yang brilian dan guru yang professional untuk ikut serta mewarnai ptret pendidikan yang buram di negeri ini, maka dari itu kampus unida adalah salah satu pencetak gema insani yang unggul. tidak sedikit mahasisiwa/I yang mendapat prestasi yang luar biasa salah satunya yaitu arya mahasiswi dengan segudang prestaisi dan keterampilan menjadi seorang guru yang sedang menimba lmu, dan sederat beasiswa yang ia terima tentu menjadi salah Satu motivasi semangat untu calon mahasiswa/I baru unida.
Uang pensiun atau sertifikat dll adalah konsekuensi menjadi seorang guru bukan tujuan utama atau alasan besar karena hal yang pertama adalah niat yang lillahi ta’ala lil mardotillah karena pendidikan adalah jalan mudah menuju surga ridho Allah dan keyakinan bahwa profesi yang mulia. Sulit, melakukan segala sesuatu yang besar yang belum dicoba, sebelumnya memang susah akan tetapi susah hanya ada dimulut, jika iklas susah itu tidak ada nampaknya kuncinya hanya ada pada keiklsan.
Keantuasiasan peserta untuk pertama kalinya kuliah dengan menggunakan almamater kebanggaan warna hijau tua dengan bet UNIDA merupakan kebanggan tersendiri sembari menunggu bapak rector DR, Martin roestamy,SH,.MH yang pada saat itu sedang melakukan riset penelitian di ipb dan acara di sanggah telah zuhur ibu rector sekaligus ibu dekan mengajak para calon mahasiswa/I untuk tersadar dan bangkit dari segala keterpurukan dengan cara selalu berani dan percaya diri. Tidak lama setelah itu diteruskan dengan wakil dekan 1 bapak drs Abdurrahman mengulas tentang kampus bertauhid yang menjadi penyelenggarea yang unggul dalam menghasilkan sdm yang kompeten dan professional terutama di bidang keguruan di kampus unida jurusan menejemen pendidikan islam dalam satu semester ada 20-24 sks (satuan kredit semester) dengan lama kuliah yang normal berkisar waktu 3 tahuan 6 bulan satu hari dengan 18 kali pertemuan dalam satu semester dan bisa menjadi 8 kali pertemuan. Sks adalah kepanjangan dari satuan kredit semester yang di gunakan di perguruan tinggi atau sebagaai alat ukur usaha serta kemampuan mahasiswa itu sendiri. Dengan menjadi mahasiswa memiliki aktifitas yang wajib dilaksanakan yaitu pengajaraan- penelitian- pengabdian terhadap masyarakat. Dengam memanfaatkan fasilitas yang ada unida kini mengukaan system pembelajaran yang lebih fleksibel, mulai dari klassikal, embedded learning, dan E-learning yang bisa diakses dari mana saja.
Dalam pembentuka jiwa guru tentu harus didasari dan dibekali dengan 4 hal yaiyu paedagogik, professional, social, dan kepribadian. Agar system pendidikan di Indonesia mampu menuju garis perkembangan dunia. Dengan memberika motivasi kepda anak dengan iming- iming cita cita dan masa depan yang gemilang karena kegigihan cita cita mampu mengalahkan semuanya. Dengan menanakan niat dan tekad serta membawa kesadaran yang dimulai dari diri sendiri untuk merubah negeri dengan menyatuka VISI DAN MISI seluruh warga Negara Indonesia agar membawa Indonesia pada masa keemasan.
Dan acara berakhir pukul 15:00, semua perkuliahan yang akan segera di muali pada minggu berikutnya, hymne DJUanda adalah lagu yang di berikan kepada pihak unida sebagai tanda awal bergabungnya STIT UQI dan STIT NURUL IMAN dengan kampus UNIDA.