Setelah diresmikan menjadi hari perayaan nasional pada 2019 lalu oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Bertepatan di hari Minggu, 22 Oktober 2023, Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami memperingati hari raya santri tersebut dengan penuh sukacita.

  Dibuktikan lewat beragam agenda yang diselenggarakan oleh Pesantren demi memeriahkan hari sakral bagi santri ini. Dimulai pada pagi hari minggu ketika seluruh khalayak pesantren mulai dari santri/santriwati serta seluruh asaatidz dikumpulkan di lapangan utama putra untuk melaksanakan pengibaran bendera merah putih.

  Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami mengusung tema ‘Santri Uqi Stand With Palestine’ dalam perayaan HSN 2023 Tahun ini untuk menyuarakan suara marginal yang tertindas oleh dunia internasional.

  “Tidak seharusnya Zionis Israel menyerang palestina…” Ucap Al-Ustadz Saiful Falah di awal sambutannya.

  “Kita harus bersyukur air masih mengalir, listrik masih menyala, tidak seperti saudara-saudara kita di palestina sana yang amat menderita…” Sambung beliau lagi.

  Usai tuntas upacara dan pengibaran bendera merah putih, kegiatan pagi ini disambung dengan parade dan cosplay bertema Palestina, masing-masing kelas dari putra dan putri pun menunjukkan ke-elokan mereka dalam menghias dan Menyusun konsep untuk pemenangan kelas mereka masing-masing, ditambah kibaran bendera juga yel-yel yang mereka nyanyikan untuk mendukung masing-masing kawan menambah keseruan acara di tengah cuaca yang kian panas.

  “You don’t need to be a moslem to stand with Palestine, you just need to be human.” Lugas Ust. Rizky Waluya pada orasinya di lomba “Voice of Palestine”, yang diikuti kurang lebih 15 asaatidz dan asaatidzah dengan Sepeda listrik sebagai hadiah utama bagi sang juara.

  Di acara hari santri nasional 2023 ini tak hanya santri dan asaatidz yang tampil di depan semua santri. Ust.Danu, yang merupakan salah satu personil group band ALEEHYA turut meramaikan acara ini dengan Puisi menyayat hati yang ia bawakan. Ditambah lagi Orasi Ust.Irham di penghujung acara yang menambah suasana sedih akan situasi di Palestina sana.

  “gausah susah untuk jauh-jauh ke Palestina untuk berperang, cukup belajar dengan sungguh sungguh…” Kata Ust.Irham tegas.

  Rangkaian acara ini pun ditutup usai dibacakannya juara lomba Parade dan Voice of Palestine yang dimenangkan oleh kelas 6 IPA 1 Putra dan 4 PK IPS Putri yang keluar sebagai juara lomba parade. Juga Ust.Yuli Iswanto dan Usth. Ela Yang mendapatkan sepeda listrik lewat keberhasilan mereka menjadi juara Voice of Palestine.

  “Ana berharap setelah acara ini palestina bisa merdeka, dan santri di Indonesia semakin jaya dan bisa membangun negara…” Ucap Arsya salah satu santri dari Kelas 4 IPA 1 Putra.

Leave a Reply

Your email address will not be published.